Rabu, 01 November 2023 - Cileunca, Bojong, Purwakarta - SIPMI merupakan kependekan dari Sistem Informasi Pekerja Migran Indonesia. Aplikasi ini selain sebagai bentuk peningkatan pelayanan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh pemerintah, juga untuk mempermudah akses bagi keluarga agar saling terhubung.
Setiap tahun, jumlah Warga Negara Indonesia yang menjadi pekerja migran di luar negeri terus bertambah. Ada yang sekadar bekerja di Negeri Jiran seperti Malaysia dan Singapura, ada juga yang merantau hingga ke negara-negara Asia lain seperti Hong Kong dan China. Untuk memastikan para pekerja migran tersebut tetap terintegrasi dengan pemerintah Republik Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan aplikasi SIPMI.
SIPMI merupakan kependekan dari Sistem Informasi Pekerja Migran Indonesia. Aplikasi ini selain sebagai bentuk peningkatan pelayanan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh pemerintah, juga untuk mempermudah akses bagi keluarga agar saling terhubung. Aplikasi yang sudah tersedia untuk platform Android dan iOS ini memiliki fitur utama yang memungkinkan penggunanya untuk mendapat informasi dengan mudah dan saling terhubung satu sama lain dengan fitur obrolan atau chat baik pribadi maupun grup.
Informasi yang bisa didapat dari SIPMI meliputi prospek dan risiko menjadi pekerja migran Indonesia di luar negeri, hak dan kewajiban, keterampilan, hingga prosedur bekerja di luar negeri secara aman. Termasuk di dalamnya terdapat fitur agenda hingga polling yang bisa diikuti oleh pengguna.
SIPMI juga menyediakan fitur untuk tetap terhubung dengan keluarga. Mulai dari berbagi lokasi terkini ke anggota keluarga hingga melihat tinjauan keuangan. Untuk kondisi darurat, PMI juga bisa memberi informasi melalui fitur darurat yang tersedia agar dengan cepat terhubung dengan rekan atau orang di sekitar yang memungkinkan untuk dapat segera memberi pertolongan.
SIPMI mempunyai tiga prioritas utama yakni menunjang kebutuhan pekerja migran Indonesia dalam hal komunikasi, menunjang informasi yang dibutuhkan para pekerja migran baik dari sesama pekerja maupun dari pemerintah, dan sebagai proteksi diri bagi pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Untuk itu Kemarin Hari Selasa tanggal 31 Oktober 2023 Disnakertrans mengundang perwakilan Perangkat Desa, Perwakilan Kecamatan, dan Kawan PMI untuk mengikuti bimtek Aplikasi SIMPI PURWA tersebut yang dilaksanakan di Aula UPTD BLK Kabupaten Purwakarta. dengan harapan adanya keterlibatan pemerintah setempat dalam hal meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi PMI (Pekerja Migran Indonesia),CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia).
-Pemdes
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *